Kamis, 07 Juni 2012

[FANFIC] Last Love Part II





6 bulan berlalu, tetapi Yuri dan Minho masih belum jadian, Padahal mereka saling suka “Minho, hari ini kita ditugasi guru untuk berkemah!” seru Onew. “Apa?” Minho kaget. “ya, ayo kita prepare!” ajak Onew.  Mereka pun prepare makana, pakaian, dan alat-alat perkemahan. Keesokan akhirnya mereka pun berangkat.
“Hey Jin Ki, bantu aku memasang tenda!” pinta Minho. “ssttt, nama ku Onew” kata Onew. “ya ya ya, cepat bantu!” seru Minho. Onew pun  membantu Minho memasang tenda. Mata Minho tertuju kepada seorang yeoja yang anggun dan lemah lembut. “Hey Jin Ki, itu siapa?” sambil menunjuk yeoja tersebut. “Hey, nama ku .. . .” belum selesai Onew berbicara sudah dipotong oleh minho “Cepat katakan!” kata Minho. “itu Krystal” jawab Onew.  “Siapa dia?” tanya Minho lagi. “kelas 1-1” jawab Onew lagi. “Mengapa aku baru melihat dia?” tanya Minho lagi. “Kamu sig ga gaul ;p” sindir Onew dilanjutkan dengan tawanya.
Ketika malam, Krystal sedang sendirian di depan bara api. “Hey, sendirian ajh” sapa Minho. Krystal tersenyum. “Siapa namamu ?” tanya Minho. “Krystal” jawab Krystal singkat. “Perkenalkan nama saya Minho dari kelas 2”  minho memperkenalkan dirinya. “mmmm, mau aku nyanyika sebuah lagu?” tawar Minho yang mengisi keheningan. “Boleh” jawab Krystal. “Oh iam so curious yeah, sajin sok nega sugan misojieowae. Iam so curious yeah, iam so curious yeah, bagaimana?” tanya Minho. “Oppa, suara mu membuat telingaku pecah hahah” Krystal mengomentari suara Minho. Mereka pun tertawa.
Keesokan harinya, mereka bersiap-siap untuk pulang. “Hey, Minho! Aku mencarimu ketika malam, tapi kau tak ada? Kau kemana?” tanya Onew sambil merubuhkan tenda. “Aku di depan bara api” jawab Minho. “Untuk apa kau ke sana?” tanya Onew lagi. “Mengobrol” jawab Minho singkat. “Dengan siapa?” Onew penasaran. “Krystal” jawab Minho. “WHAT?” Onew berteriak keras. “Tak usah berlebihan, dia itu orangnya mengasyikan, walau pun sedikit manja” kata Minho. “Sepertinya kau suka dengan dia?” tebak Onew. “Molla” jawab minho singkat. “Kau ini semuanya Molla, tetapkan hatimu, apakah kau akan memilih Yuri atau Krystal” kata Onew. Minho terdiam. “Onew, wait, aku pergi sebentar dahulu” kata Minho. “Mau kemana?” Onew berteriak, namun Minho tetap berlari. 15 menit kemudian Minho kembali. “Dari mana kau?” tanya Onew. “Dari bukit sana” jawab Minho sambil menunjuk bukit. “Untuk apa kau ke sana?” tanya Onew lagi. “merenung” jawab Minhop singkat. “Jadi kau telah memikirkan tentang siapa yang akan kau pilih?” tanya Onew lagi. “ya” lagi-lagi jawaban Minho singkat. Setelah itu, mereka pulang ke rumah masing-masing.
-          Krystal gadis yang baik, anggun, tetapi sedikit manja. Ia sangat mengagumi Minho sama seperti Yuri . Ia memiliki seorang kaka yang bernama Jessica. Jassica adalah teman Yuri.
 Di taman  Minho menyatakan cintanya terhadap Krystal. “Krystal aku suka terhadap kamu” kata Minho. Krystal langsung mengagguk, karena ia merasa Minho sangat pantas untuknya. Akhirnya Minho berpacaran dengan Krystal. Kabar itu pun menyebar pesat, sampai ke telinga Yuri. Yuri pun menangis di taman. “Sudah Yul, tidak usah menangis” kata yoona .Tetapi  yuri tetap menangis “biarkan aku sendiri di taman” kata Yuri. Yoona pun meninggalkan yuri sendiri di taman. Ada seorang namja yg menghampiri  yuri “Sudah jangan menangis “ sambil memberikan tissue .Yuri pun menerimanya ,setelah mengusap air matanya, yuri tersenyum.  “Gamshahamida oppa” kata yuri. “Ya” jawab lelaki itu. ”Siapa namamu saengi?” tanya lelaki itu. “Yuri” jawab Yuri. “Perkenalkan nama saya Yesung” kata laki laki itu. ”YESUNG?????” teriak yuri . ”Ada apa dgn Yesung?” tanya Yesung. “Aniya” kata Yuri. Setelah berbincang-bincang cukup lama, “Sudah makan?” tanya Yesung. “Belum” jawab Yuri. “Ayo kita makan, hari ini saya yang traktir, sebagai awal pertemanan kita, ok?” kata Yesung. “Aniya, aku masih punya uang Oppa” kata Yuri menolak. “Pokoknya hari ini saya yang membayarnya” kata Yesung tegas. “Ayo naik!” seru Yesung kepada Yuri. Yuri pun mengangguk.
Setelah mereka makan, yesung pun berbicara “Mau pulang?” tanya yesung. “Ya” jawab Yuri. “Mau aku antar?” tawar Yesung. “Aniya, aku pulang dahulu” kata Yuri menolak. Mereka pun pulang ke rumah masing-masing. Persaan sedih Yuri karena Minho berpacaran denga Krystal sudah berkurang.
-          Yesung pria tampan, dewasa, baik, dan kaya adalah seseorang yang sedang kuliah di Sunmoon University, mengambil jurusan music, maka soal suara tidak diragukan lagi. Ia dikagumi oleh semua wanita di kampusnya, sama seperti Minho. Termasuk Yoona dan Yuri, Yuri pun menjadi mengagumi Yesung karena kedewasaanya.
Keesokan harinya Yuri menelepon Yesung. “Yeobseo, oppa? Ini aku Yuri” kata Yuri. “Oh, Yul ada apa?” jawab Yesung. “Oppa sekarang di mana?” tanya Yuri. “di Studio Music” jawab Yesung. “Bisakah aku ke sana?” tanya Yuri. “Bisa saengi” kata Yesung. “ok, gamsahamnida Oppa, sekarang aku ke sana” kata Yuri gembira. “Ok, aku tutup dulu yah” kata Yesung. “ya” jawab Yuri. Yuri pun bergegas ke studio music milik Yesung.
“Annyeong Oppa!” kata Yuri. “Oh Yul, sudah datang?” tanya Yesung. “Ya” jawab Yuri. “Oppa, bisa ajarkan aku bernyanyi?” tanya Yuri. “mmmm, bagaimana ? Oppa terlalu sibuk, tapi apa pun untukmu, Oppa bisa saengi” kata Yesung. Yuri pun tersenyum. Dalam hati Yuri berbicara [yah Yesung Oppa hanya menganggapku sebagai adik, bukan sebagai kekasih]. ”Ok, kita mulai” Yesung mulai mengajarkan Yuri menyanyi. Setelah selesai, Yuri berpamitan pulang. Hari itu Yuri sangat senang walau pun Yesung hanya menganggap dia sebagai adik.
                Di Rumahnya ia berpikir, apakah ia harus menggap Yuri sebagai adik atau bukan. Ia suka terhadap Yuri, tetapi ia tidak tahu apakah persaannya itu lebih mencerminkan sebagai adik atau lebih. “Hhhhssss” ia mendesah, dan akhirnya ia tertidur.
                Keesokan harinya Yuri mengunjungi rumah Yoona. “Yoona, bisakah aku menyuakai Yesung?” tanya Yuri. “WHAT?” Yoona berteriak keras. “ya, Yoon, bisakah aku menyukai Yesung?” tanya Yuri. “Kau ini teman atau apa? Begitu tega kau menyakiti sahabatmu sendiri” bentak Yoona dengan penuh emosi. “Mianhae Yoona” kata Yuri dengan sedih, ia meninggalkan Yoona sendirian.
                Yoona pun berpikir [ aku bukan siapa-siapa nya Yesung Oppa, jadi aku tidak ada hak untuk malarang Yuri menyukai Yesung Oppa. Aku sungguh keterlaluan ]. “Tunggu Yul. . . kamu boleh menyukai Yesung Oppa. Kita bersaing secara sehat, Ok. Jangan sampai mengahancurkan persahabatan kita hanya karena cinta” kata Yoona. Yuri pun tersenyum, dan mereka pun berpelukan.
                Di Kampus Yesung, “Hai hyung” sapa sahabatnya Ryeowook. “Hai Wookie!” jawab Yesung dengan nada murung. “Ada apa dengan hyung?” tanya Wookie penasaran. “Tidak ada apa-apa” jawab Yesung sambil menggoyang-goyangkan gelas berisi air. “Ayolah hyung, cerita kepadaku. Sudah berapa lama kita berteman? Masa kau masih menutup-nutupi?” kata Wookie. “Aku bingung, apakah aku harus menganggap Yuri sebagai adik atau bukan?” ka yesung. “Yuri? Siapa dia?” tanya Wookie penasaran. “Yuri, dia temanku” kata Yesung. “Kau suka padanya?” tanya Wookie. “ya, tetapi, aku tidak tahu harus menggap dia sebagai apa?” kata Yesung. Dia pun pergi meninggalkan Ryeowook.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar