Minggu, 30 Desember 2012

[ FANFIC ] Love Really Hurt


Title     : Love Really Hurts
Author : Nindya Syefirra Utami (@nindyasfira)
Genre  : Romance, Sad, Commedy (?), nc 17
Cast    : Kim Jong Woon, Nindya Park
Support Cast : Cho Kyuhyun, Tiffany Hwang, Ga Yoon, dll.
Length : 14 lembar Ms. Word
Note: Hasil murni pemikiran author, mohon jangan di copy !!!

Nindya’s Quote
Please, look at me!! Lihat, lihatlah aku yang selalu menunggumu, menunggu sampai kau membalas perasaan ini, menunggu agar engkau bisa menjadi milikku. Jangan pernah kau tanyakan berapa butiran air yang keluar dari mataku, karena kau tak dapat menghitungnya. Terlalu sakit untuk kau rasakan.

Jongwoon’s Quote
Maaf aku tidak bisa melihatmu, perasaan ini bagaikan udara yang hampa, aku tidak bisa merasakan. Beri waktu untuk aku, agar aku dapat merasakan apa yang kamu rasakan.

Nindya POV
Dunia ini terasa sempit, mengapa aku harus satu sekolah lagi dengannya ? Mengapa harus dengan dia ? Jika kala itu aku mengikuti nasihat kedua orang tuaku, mungkin aku akan berpisah dengan dia dan rasa sakit ini, bisa hilang. Mengapa aku harus terobsesi olehnya ? Namja bernama Kim Jong Woon. Selama aku duduk di bangku JHS, dia tak pernah sedikit pun melihatku. Aku bagaikan bayangannya, yang selalu mengikutinya tanpa ia lihat.
Hari ini, aku memasuki kelas ku, ya aku ini murid dari SM High School. “Hai Annyeong hasseo” kataku memberi salam kepada Kyuhyun. “oh, annyeong chagiya” katanya. “Mwo ?? Chagi ?? Aish jinja” kataku. “Yak, chagiya, kita kan anak theater, harus membangun chemistry antara kita” katanya. “Up to you” kataku, aku langsung duduk di bangku-ku. Cho Kyuhyun adalah temanku dalam kelas theater, entah mengapa, aku dan dia selalu dijadikan pasangan dan aku juga gampang untuk membuat chemistry dengannya.
“Nindya-ya” kata sahabatku Tiffany. “Oh, fanny-ya”kataku. Ia langsung duduk di sebelah bangku-ku. “Nindya-ya, hari yang baru, harusnya kau punya namja chingu baru” sahut Fanny. “hmmm” jawabku asal. “Yak, Nindya-ya, dengarkan aku!” bentaknya. “Ne, waeyo ?” kataku. “mmm, Nindya-ya apakah kau masih ingin mendapatkan Jongwoon-ssi ?” dia bertanya. “Itu pasti, waeyo?”. “Aingoo, nindya paboya. Masih banyak namja diluar sana yang lebih tampan darinya” katanya memberi nasihat. “Apa peduliku” sahutku santai. “Apakah kau tidak berpikir ? 3 Tahun lalu kau membiarkan dirimu lajang demi lelaki itu ? Paboya. “Aku tak mendengar” kataku keluar kelas.
-----------------------------------
1 Bulan Kemudian
Kulihat, Jung Seonsengnim menempelkan hasil ujian di depan sekolah, semua murid berdesak-desakn agar bisa melihat nilai tersebut. Setelah kosong, aku segera menuju papan pengumuman tersebut, Jleb kaki ku tak bisa digerakan. Kulihat seseorang yang sangat aku sayangi sedang berada disampingku, entah mengapa saat melihatnya air mata ini sulit untuk ditahan, dadaku sesak dan kakiku serasa kaku. Ia mengenakan jaket berwarna biru, sungguh tampan bagiku. Setelah ia lewat, tubuhku langsung ambruk tanpa tenaga dan air mata ini turun dengan sendirinya. “Nindya-ah gwaenchana ?” kata Fanny. “Ne, Gwaenchana” kataku. “Karena Jongwoon?” tebaknya, aku hanya diam. “Don’t be cry my dear, ill be there for you, mulai sekarang kau harus melupakan namja tersebut, buang namja tersebut dari kehidupanmu, lihat! Sudah berapa juta butiran air mata yang kau keluarkan sejak bertemu dengan dia ? Apakah dia merespon ? NO chagi” katanya sambil mengusap air mataku. “Ne Arraseo” kataku. Ia pun membantuku berdiri, dan memapahku menuju kelas.
Seperti biasa, aku pulang dengan menaiki bus, namun aku harus berjalan kaki terlebih dahulu agar sampai ke halte. Cuaca hari ini sangat tidak bersahabat. “hmmm, andai saja ada seorang prince yang tiba-tiba menawarkanku agar naik motor dengannya” gumamku dalam hati. Brumm Brumm suara motor dari arah belakang, kulihat Jongwoon yang mengendarai motor tersebut, melewatiku dengan santai tanpa memperdulikanku yang sedang jalan. Jleb, hatiku seperti disayat-sayat, apakah dia tidak melihatku ? kapan dia akan melihatku ? Benar apa yang dikatakan Fanny, aku harus melupakan dia, tapi bagiku sangat susah, karena aku menyayanginya, bukan mencintainya. Brukk, tubuhku jatuh ditengah jalan dan hujan tiba-tiba turun dengan deras. Mengapa cuaca hari ini sama dengan cuaca hatiku ? gumamku dalam hati. Kudengar suara klakson mobil dari belakangku, namun aku abaikan. Setelah 5 menit, tubuhku terjatuh diatas tanah.
Aku mengerejapkan mataku, kulihat sekelilingku, Mwo ? ini kamar siapa ? “Kau sudah bangun ?” kata seseorang. “ Cho Kyuhyun” kataku. “Ne, tadi aku menemukanmu tidaksadarkan diri ditengah jalan, jadi aku bawa kau ke rumahku, mianhae” katanya polos. “Gwaenchana, gomawo kyu” kataku. “Makan dahulu, setelah itu aku antarkan ke rumahmu” sarannya.
---------------------------------
Tak seperti biasanya, di sekolah aku mendengarkan music menggunakan headset sambil menumpu-kan daguku pada atas meja. Tiba-tiba ada yang memegang pundakku secara lembut, “nindya-ya gwaenchana ?” kata Kyuhyun. “Gwaenchana” kataku tersenyum kecut. Tiba-tiba 2 pengawal kyuhyun, Ryeowook dan Sungmin datang. “Nindya-ya kau galau” kata Ryeowook. “Nindya-ya tenang, Jongwoon ada di kelasnya” kata Sungmin dilanjut dengan gelaktawa mereka. BRAKK aku memukul meja “Kalian, berhenti !! Aku muak dengan ocehan kalian” aku langsung berlari keluar kelas. “Nindya, tunggu” kata Kyuhyun menyusulku. Aku dan Kyuhyyun berhenti di depan lapangan basket. “Kyu-ah waeyo ?  Mengapa aku tak bisa mendapatkjan hatinya ?  Mengapa dia tak pernah melihatku ? Mengapa dia selalu cuek ?” tangisku pecah. “Gwaenchana nindya-ah, aku akan selalu mendukungmu” kata Kyuhyun sambil menghapus air mataku. Aku pun bersandar di pundaknya.
-----------------------------------
6 bulan kemudian
Kini aku menjadi Nindya yang berbeda. Aku mulai melupakan Jongwoon. Tetapi tetap saja, ketika ia lewat air mataku akan keluar namun akan ku tahan, dadaku tetap merasa sesak, dan kaki ku terasa kaku. Hati ini ? aku mulai melupakannya karena Cho Kyuhyuh. Dengan candaannya, aku sedikit melupakannya. “Chagiya, mau pulang ? aku antar ?” kata Kyu. “Yak, aku bukan yeojamu, nanti Jessica marah jika ia melihat kita” kataku. “Aniyo, gwaenchana. Ia cukup pengertian, karena dia tahu jika kamu adalah sahabatku” katanya. “Ne” aku pun menaiki motornya. “Kyu-ah tunggu” kataku. Sreek aku tak bisa menahannya lagi, airmata ini jatuh dengan sendirinya, dan dada ini terasa sesak kembali. Setelah melihat Jongwoon membonceng seorang yeoja. Aku menangis di punggung Kyuhyun. “Chagiya, waeyo?” katanya. “Tak apa, ayo jalan” kataku sambil menghapus airmata ini.
Sesampainya di rumah, “Nindya-ah, aku tahu kau gadis yang sangat kuat, selama 5 bulan terakhir kau mampu menahan air matamu. Namun jika kau ingin menagis, menagislah” kata Kyuhyun. Aku pun lagung menangis di pundak kyuhyun sampai kemejanya basah karena tangisanku. “Sudah ?”  katanya. “Ne, Kyu-ah gomawo” kataku langsung menuju rumah. “Changkaman, nindya-ah kalau kau ingin menangis jangan sungkan-sungkan datang kepadaku. Dengan senang hati aku akan meneriama setiap keluh kesahmu, bahkan tangisanmu akan ku terima” katanya. “Kyu-ah neomu gomawo” kataku. “jangan merusak wajahmu dengan tangisanmu, kau itu cantik” katanya. “Aish, im ugly, kyu-ah neomu neomu gomawo, saranghae my chingu, annyeong” kataku.
-----------------------------------
3 tahun kemudian
Tepat hari ini, aku lulus dari SM High School. Namun, kulihat wajah Kyuhyun murung. “Kyu-ah waeyo ?” kataku. “Huwaaaa, chagiya, Jessica memutuskanku” katanya sambil memelukku. “Aigoo, hey kyu-ah saatnya bersenang-senang. Masih banyak yeoja diluar sana. Come on baby, cari yang lebih baik dari pada Jessicamu itu” kataku. Dia pun tersenyum. “Gomawo chagiya, ~~CHU~~ dia mencium pipiku. “Selamanya kita bersahabat, ne ?” katanya. “Ne, forever” kataku.
Aku melihat Jongwoon sedang berdiri belakang aula. Aku menghampirinya. Ini pertama kalinya aku berbicara padanya selama aku menyukainya. Aku memberanikan diri untuk bicara padanya. “Jongwoon-ssi, bisa kita bicara ?” kataku. “mmmm, ne” katanya ragu. Aku membawanya ke taman. “mmm, Jongwoon-ssi, gomawo” kataku. “Un un un tuk?” katanya gugup. “Jangan sela aku, gomawo , karena kau telah menjadi satu-satunya namja yang selama 6 tahun terakhir aku sukai. Gomawo karena kau telah mau menjadi objek perasaanku walau pun kamu tak pernah membalasnya. Kau tak akan pernah tahu apa yang aku rasakan. Sekali lagi gomawo Jongwoon-ssi dan Saranghaeyo” kataku.
~~CHU~~ aku mengecup pipinya. Ia terlihat kaku saat aku kecup pipinya. “Sekali lagi, kau tak akan pernah tahu apa yang aku rasakan. Rasa sakit lebih mendominasi selama 6 tahun terakhir, kau tak akan pernah tahu sebesarmana pengorbanan seorang Nindya untuk mendapatkan hatimu. Namun, kali ini aku akan melepaskan mu dari hatiku. Oh, Jongwoon-ssi, aku akan pergi ke Paris untuk kuliah. Semoga aku bisa melupakanmu Jongwoon-ssi, Annyeong” kataku sambil bercucuran airmata.
---------------------------------
Jong Woon POV
~~CHU~~ dia mengecup pipiku. Saraf-saraf di dalam tubuhku seakan-akan berhenti, dan jantungku berdebar-debar. Mengapa rasanya berbeda saat Yuri mengecup pipi ku. Kecupan ini begitu hangat dan memiliki banyak makna yang aku tidak ketahui.
-Flash Back-
“Jongwoon Oppa, saengil chukka hamnida” kata Yuri. “Gomawo, Chagi” kataku. “Kau tak membawa sesuatu untukku ?” lanjutku. “Close you're eyes” kata Yuri. ~CHU~ ia mengecup pipiku. Aku langsung tersenyum dan mengecup pipinya.
Dan
“Jongwoon oppa, mianhae kita harus berpisah. Orang tuaku telah menjodohkanku. Perlu kau ketahui, hatiku hanya untukmu, saranghaeyo” kata Yuri ~CHU~ ia mengecup pipiku.
-Flash Back End-
“Sekali lagi, kau tak akan pernah tahu apa yang aku rasakan. Rasa sakit lebih mendominasi selam 6 tahun terakhir, kau tak akan pernah tahu sebesarmana pengorbanan seorang Nindya untuk mendapatkan hatimu. Namun, kali ini aku akan melepaskan mu dari hatiku. Oh, Jongwoon-ssi, aku akan pergi ke Paris untuk kuliah. Semoga aku bisa melupakanmu Jongwoon-ssi, Annyeong” katanya sambil bercucuran airmata. Aku ingin sekali menghapusnya, namun tak bisa. Ia pun menghilang dari hadapanku.
-Flash Back-
“Jongwoon-ssi” Kyuhyun datang menghampiriku. “Wae?” kataku. “Tolong dengarkan omonganku, kau tahu kan kalau nindya suka terhadapmu ? Bisakah kau sedikit meresponnya ? Kau tahu, seberapa besar pengorbanannya untuk mendapatkan mu ? Penah dia tidak makan sehari semalam, karena melihatmu jalan dengan seorang wanita. Bahakan saat ranking dia turun menjadi 26, dia sangat tertekan. Aku belum pernah melihat dia sesedih dan setertekan itu saat rankingnya turun, dia menangis sejadi-jadinya. “mungkin karena aku terlalu memikirkan Jongwoon” katanya dibalik isakannya. Tetapi setelah aku memberitahu jika rankingmu dan rangkingnya sama dia langsung tersenyum, senyum yang begitu berarti, senyum tanda kebahagiaan, senyum tanda ketulusan, aku tak pernah melihat dia tersenyum secerah itu” katanya. Namun, aku tak terlalu menganggapnya.
Saat JHS
“Saengil chukkae hamnida nae chingu” kata Leeteuk sambil memberikan sebuah jam tangan. “Gomawo” kataku. “Itu dari Nindya kan ?” kata Kang-in. Semua mata tertuju pada Kang-in. “Jinja ?” kataku mulai emosi. “mmmm, mo mo mollayo” kata kangin gugup. PRANGG ku lempar jam tangan tersebut. “Jongwoon-ah, terimalah kado dari kami jebal” kata Leeteuk. Aku langsung mengambil tasku dan pulang ke rumah. Saat pulang, kulihat seseorang dibalik tembok toilet menangis sejadi-jadinya. Ku intip dan ternyata wanita, jika aku lihat, rambutnya seperti Nindya tapi kulitnya seperti Jiyeon. Aku pun pulang ke rumah.
Keesokan harinya, aku datang pagi ke sekolah. Kutemukan jam tangan tersebut, lalu ku masukan ke dalam tas.
-Flash Back End-
Tubuhku langsung lemas mengingat kejadian tersebut. “Ne, aku memang tidak merasakan apa yang kamu rasakan, tetapi aku akan mencoba merasakan apa yang kamu rasakan” gumamku.
Setelah sampai rumah, aku langsung mencari sebuah benda. Yap, kalian pasti tahu, itu adalah sebuah jam tangan pemberian dari Nindya. Seseorang yang telah aku sia-siakan. Dalam lubuk hati yang terdalam aku sangat menyesal, mengapa saat itu aku tidak peka terhadap perasaannya ? Cha, akhirnya kutemukan jam tangan tersebut. Itu akan menjadi saksi bisu pengorbanan cintamu Nindya-ssi. “Nindya-ssi, gomawo” lirihku.
------------------------------
“Nindya-ya, kau di panggil oleh tuan Park” kata bibi Yoon. “Ne, tunggu sebentar” kataku sambil merapikan kasurku.
“Appa, waeyo ?” kataku langsung duduk di depan meja makan, karena saat itu jam makan pagi. “mmm, Nindya Park” ucap appa terputus. “hmm ?” gumamku. “Lebih baik kau tak usah pergi ke Paris siang nanti” kata appa. “Mwo ? Andwae” teriakku keras. “You can’t” kata appa tegas. “Waeyo appa ? waeyo ?” kataku dengan air mata di mataku. “Karena kau akan kami jodohkan” kata Appa. Brakk aku memukul meja makan. “Andwae” kataku. “Aku ingin kuliah” lanjutku. “Turuti perintah appamu, nak” kata eomma. “Andwae eomma” bentakku. PLAK tamparan appa berhasil mendarat di pipiki. “Ap..ap..appa” lirihku. “Pergi ke kamarmu cepat” kata appa membentak. Aku pun langsung pergi ke kamar dan mengurung diri di kamar.
Tuk tuk tuk, seseorang mengetuk pintu kamarku. “Chagi, boleh eomma masuk?” kata eomma lembut. Namun tak ku jawab. Ia pun langsung masuk ke kamarku dan duduk di sampingku. “Chagiya” lirih eomma. Aku tetap menangis. “Kau tahu jika appa mu tak bisa di bantah ? Turutilah chagi-ya. Kau bisa melanjutkan kuliah di Korea, tidak harus di Paris” kata eomma. “Tapi eomma” jawabku menggantung. “mmm, chagiya. Kau tahu siapa yang akan dijodohkan dengan mu ?” tanya eomma. Aku menggelengkan kepala. “Mungkin kau tahu, karena dia adalah temanmu di SHS, namanya Kim Jong Woon”kata eomma. “Mwo? Jongwoon ? Andwae” kataku langsung berdiri di hadapan eomma. “Waeyo chagi ?” kata eomma. “Andwae” kataku mundur dengan langkah ketakutan. “Pokoknya, kau harus menerimanya” kata eomma sambil meninggalkan kamarku. Aku pun terus mundur dengan ketakutan sampai aku berjongkok dengan sandaran tembok. “Mengapa harus Jongwoon ? Mengapa ? Mengapa ?’’ kataku. Buliran air mata ini kembali jatuh.
--------------------------------------
Jongwoon POV
“oh, Jongwoon-ssi, kau sudah datang ?” kata Nindya eomma. “Ne” kataku tersenyum. “Ayo ikut eomma ke dalam” kata beliau. “Ne ahjuma” kataku. Ahjuma mengetuk pintu tersebut, namun tak kunjung ada jawaban. Aku pun membuka pegangan pintu tersebut, dan kulihat seorang yeoja yang mulai aku sayangi sedang tergerletak di pojok kamar. “Chagiya” teriak ahjuma. “Jongwoon-ssi, tolong angkat anakku” kata ahjuma tersebut panik. “Ne” kataku. Aku pun mengangkat Nindya. “mmm, ahjuma. Lebih baik kau tunggu di rumah, aku akan membawa Nindya ke rumah sakit, percayalah padaku” kataku. “Ne, Jongwoon-ah aku percaya padamu”. Aku pun bergegas menuju rumah sakit.
Aku terus menunggu Nindya, namun tak kunjung sadar. “Uh” kudengar yeoja yang terbaring dihadapanku bersuara. “Nindya-ssi, kau sudah sadar ?” kataku tersenyum. “Aku dimana ?” tanyanya. “Kau di rumah sakit” jawabku. “Mwo ? Jongwoon-ssi, mengapa kau di sini ?” tanyanya dengan nada tinggi. “Wae ? kau tahu aku itu calon suami mu” kataku santai. “Mwo ?? Andwae” katanya berteriak. PLAKKK satu tamparan mendarat di pipiku. “Jangan kau ulangi perkataanmu tadi, aku muak” katanya sambil melepas infusan yang berada di tangannya. Ia pun langsung berlari ke luar rumah sakit. Aku langsung mengejarnya “Changkaman Nindya-ya” kataku. Ketika aku akan meraih tangannya. Kyuhyun datang menghampirinya. “Nindya-ah” kata kyuhyun. “Kyu-ah aku tidak ….” Burukk ia tidak sadarkan kembali.  “Nindya-ah” teriak kyuhyun. Ia langsung meraih nindya, dan langsung memangkunya ke dalam kamarnya. Aku pun mengikuti mereka dengan keadaan cemas.
“Kyu-ah gwaenchana ?” kataku. “Ah, Jongwoon-ah kau ada di sini ?” tanyanya. “Ne” kataku. “Dokter sudah menanganinya” katanya. “Ne, kau mau pulang ?” tanyaku. “Ani aku aka menunggu Nindya sampai ia sadar". Aku langsung keluar dari ruangannya, menunggunya di luar ruangan.
Nindya POV
“Kyu-ah” kataku mulai tersadar. “Nindya, gwaenchana ?” tanyanya khawatir. “Gwaenchana” jawabku. “mmm, Nindya-ah, Jongwoon-ssi ada di” omongannya aku sela. “Ne, aku dijodohkan dengannya” jawabku dengan air mata yang tak bisa ditahan. “Mwo ? Seharusnya kau senang, don’t be cry chagiya” katanya sambil mengusap air mataku. “Aku tak tahu mengapa ini terjadi, yang jelas, rasa sakit ini begitu besar. Menutupi semua rasa sayangku padanya. Apakah dia tak pernah merasakan, sebesar apa pengorbananku ? Menunggunya, menunggu, dan terus menunggu. Aku lelah Kyu-ah. Selama 6 tahun terkhir aku rela mengorbankan diriku hanya demi dirinya. Apakah ia melihatku ? Tidak Kyu-ah. Aku ingin hidup bebas, melanjutkan cita-citaku, dan aku ingin membuktikan padanya, jika aku bukan wanita pengemis, pengemis cintanya” kataku. “Nindya-ah, aku mengerti” kata Kyu. “Namun, kau harus mencoba menerimanya, mungkin ia menyadari perasaanya” lanjutnya. “mmm, mianhae Nindya, aku harus daftar ke kampus, annyeong” kata Kyuhyun. “Annyeong” kataku lemah.
Setelah kepegian Kyuhyun, seseorang masuk ke dalam ruanganku. “Nindya-ssi, kau sudah sadar ?” tanyanya. Aku tetap terdiam, rasa sakit ini begitu mendominasi dalam diriku. “Nindya-ssi, mianhae jika ini salahku, aku benar-benar minta maaf” katanya. “Sudahlah, aku lelah ingin tidur” kataku.
---
Kubuka mataku, kulihat sesorang tertidur sambil memegang tanganku. “umh, kau sudah bangun nindya-ssi ?” kata Jongwoon. “Apa aku membangunkanmu ? Mianhae” kataku. “Gwaenchana” katanya. “Lebih baik kau tidur, aku akan ke toilet sebentar” kataku. “Changkaman, biar kubantu” katanya. Ia membantu memapahku menuju toilet.
“Jongwoon-ssi mianhae aku telah menamparmu” kataku. “Gwaenchana” katanya. “What time is it ?” tanyaku. “Jam 8 malam” jawabnya. “Aku ingin pulang” pintaku. “Andwae” jawabnya tegas. “Jebalyo” pintaku. “Mmmm, Arasseo” katanya ragu. “Gomapta, Jongwoon-ssi” kataku.
---
“eomma” teriakku. “chagiya, kau sudah sadar ?” tanya eomma. “Ne, eomma” kataku. “Eomma, siapa yang datang ?” tanyaku. “Tantemu dan Ga yoon” kata eomma. “Ga yoon? Jinja?”. “Ne” kata eomma. “Aigoo, bogoshipo” kata ku. “ehm, Jongwoon-ssi, gomapta” kata eomma. “Mari masuk !” kata eomma. “ehm, anniyo, aku akan pulang, besok pagi aku akan datang kemari” kata Jongwoon. “annyeong” lanjutnya.
---------------------------------
Jongwoon POV
“annyeong” aku memasuki rumah Nindya. “oh, annyeong” jawab ahjussi dan ahjuma. “Nindya-ah, come here” teriak ahjussi. “Ne appa” jawab seseorang. “Mwo ? Jongwoon-ssi, untuk apa kau kemari ?” tanyanya dengan nada sinis. “Aish chagiya, kau akan menjaga Ga Yoon bersama Jongwoon-ssi, karena tantemu, appa, dan eomma akan pergi ke busan” kata ahjumma. “Mengapa harus bersamanya ?” tolaknya. “ssttt, Jongwoon-ssi will you ?” tanya ahjumma. “Ne” jawabku sambil tersenyum.
“Ga Yoon”  kataku. “annyeong” jawabnya tersenyum. Sepertinya Ga Yoon berumur 4 tahun-an. “Ga Yoon, kau bisa memanggilku ahjussi, dan kau memanggilnya ahjumma, ne ?” kataku sambil menunjuk Nindya yang sedang duduk di depanku dan Ga Yoon. “Ne, allaso ajhussi” kata Ga Yoon. “Yak, kau Jong Woon-ssi, bisakah kau mengajarkan seorang balita, aku belum setua itu” bentak Nindya. “Wae ? apakah aku salah ? Sebentar lagi kita akan menikah” kataku. Kulihat wajah kesalnya, aigoo kyeopta, mengapa aku tidak sadar sedari dulu ? “Cukup, aku muak dengan kata-kata itu” katanya membentak. “aigoo, ahjussi, ahjumma, jangan beltengkal” kata Ga Yoon. “Jika eomma dan appa beltengkal, akhilnya meleka akan popo, jadi sekalang ahjumma dan ahjussi popo” kata Ga Yoon. “MWO ?” teriak kami bersama. “Jebal” kata Ga Yoon. “ne, arasseo” kata ku. Aku mendekat ke arah Nindya. “Kalau kau mencium  bibirku, mati kau” katanya berbisik. ~~CHU~~ aku mencium pipinya. Omona pipinya langsung memerah. “Yeah, pipi ahjumma melah” kata Ga Yoon. Kulihat wajah malunya. “Cukup, aku mau makan. Ga Yoon, mau makan ?” tanya Nindya. “Ne, tapi aku ingin makan, masakan ahjussi” Kata Ga Yoon. “Mwo ?” teriakku. “Andwae” kataku lagi. “Jebal ahjussi” kata Ga Yoon memohon. “mmm, ne” jawabku terpaksa. Kulihat tawa bahagia pada diri Nindya.
“Aish, jinja” gerutuku di depan dapur. “Jika kau tak bisa, minta bantuan lah padaku” kata seseorang disampingku. “Yak Jongwon paboya, jangan memasukan garamnya terlalu banyak” “Yak, paboya, kau salah memotongnya” “Cepat panaskan minyaknya” “Yak sedikit-sedikit menuangkannya” banyak sekali omelan yang dilontarkan Nindya. “Cha selesai” kami pun tersenyum. “Bagaimana Ga Yoon ?” tanya ku. “Mashita” jawab Ga Yoon.
Nindya POV
Aku membiarkan Jongwoon dan Ga Yoon bermain dikamarku. Sampai aku tak mendengar suara mereka. Kulihat Jongwoon tertidur damai sambil memeluk Ga Yoon. Saat melihat mereka, aku merasakan sebuah perasaan, perasaan damai, tenang dan bibirku tak berhenti untuk tersenyum. Namun seketika, perasaan sakit itu muncul kembali. Ku kecup kening Jongwoon “mianhae aku tak bisa mencintaimu” gumamku pelan.
------------------------------
Sudah ku katakan, dunia itu sempit. Aku, Jongwoon, dan Kyuhyun satu kampus. Parahnya, aku dan Kyuhyun satu kelas, karena kami mengambil Jurusan Biologi. Sedangkan Jong Woon, ia mengambil Jurusan music. “Chagiya” teriak Kyuhyun. “aish, nama panggilan itu tak pernah lepas dari mulutmu” kataku. “Apa peduliku, kau yeojaku” kata Kyuhyun. “Mwo ?? Ne, aku yeoja mu, Saranghaeyo” kataku sambil membentuk tanda cinta. “Nado saranghaeyo chagiya hahahah” Kyuhyun tertawa. Aku dan Kyuhyun mengeliling kampus baru kami. “Nindya-ah” nadanya mulai serius. “hmmm” kataku. “Apakah kau masih menutup hatimu untuk Jongwoon ? Ku lihat dia begitu sayang kepadamu” kata Kyuhyun. “Sudah kukatakan, rasa sakit ini begitu mendominasi. Mohon jangan mengungkit hal ini lagi” kataku. “Ne, tapi…” kata Kyuhyun terputus. “Tak ada tapi-tapian, keputusanku telah bulat” kataku tegas.
------------------------------
5 bulan kemudian
Kami melangsungkan acara pernikahan. “Silahkan kalian mencium pasangannya” ucap pendeta. ~~CHU~~ Jongwoon hanya mencium pipiku. Kami pun sampai di apartemen kami, pemberian kedua orang tua kami. “Jongwoon-ssi, mengapa kamarnya hanya satu ?” tanyaku. “Itu berarti kita ditakdirkan untuk bersama” katanya santai. “Yak, aku muak” bentak ku.
---
“Makanan telah siap, aku akan berangkat ke kampus” kataku kepada Jong Woon. “Changkaman, aku belum mandi” katanya. “Aku akan terlambat” kataku keluar dari apartement.
Jongwoon POV
Aku mengikuti Nindya. Ternyata ia bertemu dengan Kyuhyun di taman. “Kyu-ah” kata Nindya. “Wae chagiya ?” jawab Kyuhyun. MWO ? CHAGI ?? Aish namja itu benar-benar. Dia adalah istriku, hanya aku yang boleh memanggilnya dengan sebutan itu. “Apakah keputusanku salah ? apakah aku harus menyayanginya lagi seperti dahulu kala ? Aku lelah kyuhyun, meski pun sekarang dia sedikit menyukaiku, tapi aku tidak mejamin jika dia akan menyayangiku sama seperti aku menyayanginya. Dia tidak tahu seberapa besar pengorbananku, bahkan dahulu, saat aku memberikan jam tangan sebagai hadiah ulangtahunnya, ia malah melempar jam tangan itu, sakit, kyu-ah sakit. Saat dia bersama yeoja lain, saat dia acuh terhadapku, sakit kyu-ah. Aku tak mau merasakannya lagi. Cukup saat itu aku melakukan kesalahan terbesar dalam hidupku, yaitu menyayanginya” Kata Nindya dengan tangisan yang belum pernah aku lihat sebelumnya. “Sudah chagi, jangan mengotori wajahmu dengan tangisan ini” kata Kyuhyun sambil menghapus air mata di wajah Nindya. Seharusnya aku yang ada di posisi tersebut, bukan Kyuhyun, aku adalah suaminya, dan aku berhak atas itu. “Kau masih ingat, saat itu aku pernah bilang kepadamu, ‘kalau kau ingin menangis jangan sungkan-sungkan datang kepadaku. Dengan senang hati aku akan menerima setiap keluh kesahmu, bahkan tangisanmu aku akan ku terima’, jadi datanglah kepadaku jika kau ingin menangis, sekarang keep smile my dear, saranghaeyo” kata Kyuhyun memberi semangat kepada Nindya. “Aku tak bisa tersenyum lagi, tetapi karena kau, aku dapat tersenyum, gomawo my chingu” kata Nindya. ~~CHU~~ ia mencium pipi Kyuhyun. Mwo ?? Apa-apaan dia mencium pipi Kyuhyun ? Sabar Jongwoon, kau harus sabar, semua memerlukan proses, suatu saat Nindya akan jatuh cinta kepadamu Jongwoon, Hwaiting !! gumamku dalam hati.
---
Sudah jam 11 malam, tetapi my anae belum pulang. Aish, apakah Kyuhyun menculiknya ? Andwae !! Brakk pintu rumah terbuka, Nindya masuk kedalam rumah dan ia langsung masuk ke dalam kamar. Ku ikuti dia menuju kamar, namun ia langsung tidur di atas kasur. Ku lihat matanya sembab, mungkin karena tangisannya tadi. “Nindya-ah mianhae” kataku. Ku kecup dahinya, dan aku pun langsung berbaring disampingnya sambil memeluknya.
Nindya POV
Ku buka mataku, namun badan ini sulit untuk digerakan karena ada sesuatu yang menghalangi. Kulihat orang disampingku yang sedang memeluk-ku. Omona!! Jongwoon memeluk-ku ? Apakah ini mimpi ? Namun perasaan sakit itu muncul kembali. “Yak, Jongwoon-ssi apa-apaan kau memelukku, ireona !!” bentakku.  “Waeyo  ? Aku nampyeonmu” katanya sambil melepas pelukannya. “Kau hampir memperkosaku” bantakku. “Mwo ? Aish Jinja” katanya. “Nindya-ya, kau mau ikut camping ?” tanya Jongwoon. “Pasti” jawabku santai.
---
Aku segera menyiapkan berang-barang untuk kemah. Ku lihat Jongwoon pun ikut menyiapkan barang-barang untuknya. Oh ya, hari ini kampusku mengadakan acara kemah bagi mahasiwa-mahasiswinya.
------------------------------------------
Jongwoon POV
Kami telah sampai di hutan tempat kami berkemah. Kami pun langsung mendirikan tenda. Ku lihat anae-ku kesulitan saat membangun tenda. Saat aku akan menghampiri, “Nindya-ah, aku bantu” kata Kyuhyun menghampirinya terlebih dahulu. Wae ? Mengapa harus Kyuhyun ? Im really envious. Nindya terlihat sangat senang, mereka berudua membangun tenda dengan canda dan tawa.
Nindya POV
Cuaca malam ini sangat dingin, jaketku tak mampu untuk menahan hawa dingin ini. “Nindya-ah” kata Kyuhyun yang langsung duduk disampingku. “Kau terlihat kedinginan” ia langsung melepas jaket yang digunakan, dan memakaikannya di tubuhku. “Bagaimana ?” tanyanya. “Hangat, gomawo. Kau tak kedinginan ?” tanyaku. “Aniya, tubuhku kuat untuk menahan hawa dingin ini” kata Kyuhyun yang dilanjut dengan tawa diantara kami. “mmm, Nindya-ah, apakah nampyeon mu tidak cemburu melihat kedekatan kita ?” tanya Kyuhyun. “Lalu apa peduliku terhadap namja brengsek itu ?” kataku meninggalkannya.
Jongwoon POV
“Saatnya penjelajahan” teriak sang ketua. Kami bergegas berkumpul, kulihat anae-ku sedang berdiri diantara rombongan yeoja tersebut. Ia mengenakan jaket yang bukan miliknya, apakah itu jaket Kyuhyun ? Aku mengingat-ingatnya. Ya, itu jaket Kyuhyun. Seketika wajahku langsung memanas. Apakah mereka ada hubungan ? Sakit, rasanya sakit, namun mungkin rasa sakit ini tidak sebanding dengan rasa sakit yang dirasakan oleh Nindya.
Setelah lama menjelajah, Kyuhyun datang mengahmpiriku. “Jongwoon-ssi gawat” Kata Kyuhyun dengan nada panik. “Wae?” tanyaku dengan nada panik juga. “Nindya hilang” kata Kyuhyun. “Mwo ?? Aish, mengapa kau tak menjaganya ?” bentakku dengan nada emosi. “Mianhae” jawabnya. “Kajja, cepat cari dia” kataku.
“Nindya-ah” teriakku. “Chagiya” teriak Kyuhyun. “Mwo ? apa kau bilang ?” bentakku. “Mianhae, aku dan dia anak theater saat SHS, so kita harus membentuk chemistry antara kami” katanya. “Cepat cari dia, jika istriku tidak ditemukan, kau akan mati Kyuhyun-ah” kataku. Kudengar ada suara yeoja yang sedang meminta tolong. Aku segera mengahampiri asal suara tersebut. “Nindya-ah” kataku panik.Kulihat istriku tersangkut di tebing. “Pengang tanganku” kataku. “Aku sudah tidak kuat Jongwoon-ssi, batang kayu ini sepertinya tidak kuat menahan beban tubuhku” katanya dengan nada lemas. “Kajja, pegang tanganku” kataku. Kyuhyun yang ada disampingku pun ikut mengulurkan tangannya. Namun, Srekkk hati ini terasa sakit, menyadari kenyataan bahawa Nindya lebih percaya pada Kyuhyun dan memilih tangan Kyuhyun sebagai pegangannya. “Gwaenchana?” tanyaku kepada istriku. “Aniya, Kyuhyun gomawo” ia pun langsung memeluk Kyuhyun dihadapanku. Hati ini serasa disayat-sayat, aku tak tahan melihat ini, ku putuskan untuk meninggalkan mereka.
--------------------------------
Nindya POV
Aku membantu kyuhyun mengampil air di sungai. Setelah sampai di depan tenda, Kyuhyun melemparkan sedikit air ke bajuku. “Yak Cho Kyuhyun” aku pun membalasnya, sampai baju yang aku pakai basah kuyup. “Cukup Kyuhyun-ah” kataku sambil menutup mataku karena takut terkena air. “Andwae, permainan belum selesai” kata Kyuhyun. “Yak, Kyu, uwaaaaaaa” Brukkk, aku jatuh tepat diatas tubuhnya.
Jongwoon POV
Istriku sedang bermain air dengan Kyuhyun, yak apakah ini wujud pembalasan dendammu Nindya Park ? Tiba-tiba Brukkk Ia terjatuh tepat diatas Kyuhyun. Cukup aku sudah tak tahan, dia istriku, aku yang pantas memilikiya, bukan Cho Kyuhyun, bukan juga namja lain. Aku langsung menghampiri mereka yang belum sadarkan diri “Nindya Park ikut aku” bentak ku. Aku langsung menariknya, mianhae gumamku dalam hati. “Yak, Jongwoon-ssi apa yang kau lakukan? Kau tidak lihat aku sedang berasama Kyuhyun….” Ia terus berbicara sampai aku membawanya ke tengah hutan. “Yak, Jongwoon-ssi ini dimana ? Kau mau menculikku ha ?” bentaknya. “Cukup aku sudah tidak tahan dengan kelakuanmu” kataku sedikit membentak. “Perlakuan apa ha ? Aku hanya bermmfftthhh” ku bungkam bibirnya dengan ciumanku. Ku tumpahkan semua perasaanku melalui ciuman ini. Aku tak memberikan yeoja dihadapanku ini celah untuk bernafas. Aku terus melumat bibirnya, sampai aku kehabisan nafas, “mianhae” kataku.
Nindya POV
Kelakuan apa ? aku bingung dengan pernyataannya “Peralakuan apa ha ? Aku hanya bermmfftthhh” ia mencium bibirku, OMO dia telah merebut first kissku, dasar namja mesum. Ia tak memberikanku akses untuk mengambil nafas, ciuman ini begitu menuntut. Ia melepaskan tautan antara kami, “mianhae” ucapanya. Plakk aku menamparnya, “Yak kau Kim Jongwoon, apa yang telah kau perbuat ha ? Kau gila” bentakku, aku langsung pergi meninggalkannya. Namun, tangannya menahan ku. “Changkaman” katanya. “Wae ?” bentakku. “Dengarkan aku, cukup, aku sudah tidak tahan dengan kelakuanmu. Apa kah kau tidak merasakan apa yang aku rasakan saat aku melihatmu berdua dengan namja lain ? Saat kau lebih mempercai Kyuhyun sebagai penyelamatmu saat kau jatuh dari jurang ? Saat kau mengenakan jaket Kyuhyun ? Sakit Nindya-ah, kau tak tahu apa yang aku rasakan. Mungkin rasa sakit yang aku rasakan belum seberapa besar dengan rasa sakit yang kamu rasakan. Tapi coba untuk dimengerti, kau adalah isrtiku, hanya aku yang harus ada di sisimu, saat kau bahagia, sedih, sakit, sehat, atau apapun. Nindya-ah, bisakah kau membuka hatimu lagi untukku ? Aku sungguh menyesal dengan apa yang aku perbuat selama 6 tahun terakhir. Mianhae aku tak pernah melihatmu, mianhae karena aku membuang jamtangan pemberianmu, mianhae karena saat itu aku lebih memilih Yuri dibandingkanmu, mianhae karena aku nilai-nilaimu menjadi buruk, mianhae karena aku telah membuatmu banyak mengeluarkan air mata, mianhae karena perasaanmu selama 6 tahun belum pernah aku balas, mungkin ini belum terlambat untuk membalas perasaanmu. Nindya-ah jebal, bukalah hatimu untukku. Nindya-ah saranghaeyo, aku janji tak akan menyia-nyiakanmu lagi.” ucapnya. Aku tak kuasa menahan airmataku saat kudengar pernyataanya tadi. Apakah saat ini aku harus membuka hatiku ? ya, aku tak melihat kebohongan dari sorot matanya. Aku putuskan untuk membuka hatiku untuknya. “Nindya-ah, apakah kau akan terus menutup hatimu ? jawab aku Nindya-ah, jebal” dia memohon. ~~CHU~~ aku mengecup bibirnya, namun sial tangannya menahan tengkuk-ku, ia terus melumat bibirku. Kali ini berbeda, ciumannya sangat lembut. Aku pun membalas ciumannya. Kami terus menumpahkan rasa rindu, sayang, dan cinta kami lewat ciuman ini. “nnghh” aku melepas ciumanku karena aku kehabisan nafas. “Yak, kau mau membunuhku Jongwoon-ah” kataku. “hahaha, mianhae chagiya” katanya. “Kajja, kita ke tenda” ajakku. “Changkaman” ia menahanku lagi. “Apakah kau memiliki hubungan dengan Kyuhyun ?” tanyanya. “Mwo ? Kyuhyun ? Aish, kyu adalah sahabatku, mana mungkin dia memiliki hubungan denganku” jawabku santai. “Lalu, mengapa kau menciumnya ? Mengapa dia memanggilmu dengan sebutan chagi ?” tanyanya lagi. “Oh, karena dia mampu membuatku tersenyum. Tapi sekarang, kau harus membuatku tersenyum, arasseo ? mmm, karena kami anak theater dan kami harus membangun chemistry antara kami” jawabku lagi. “Ne, araseo, aku akan membuat mu tersenyum, dan mmmm mianhae karena aku selalu mebuatmu menangis. Kau bilang pada sahabatmu itu, jangan memanggilmu dengan sebutan chagi, hanya aku yang boleh memanggilmu dengan sebutan itu. mmmm, tunggu. Dia boleh memanggilmu chagi, aku akan memanggilmu nona kim, arasseo ?” katanya. “Mwo ? Nona Kim ? Itu lebih baik dibandingkan dengan sebutan chagiya” aku tersenyum. “Kajja, kita ke tenda” ajakku. “Changkaman” katanya. Aish apalagi sih yang dia mau. “Apa lagi ? ha” kataku setengah membentak. “Aish, nona kim, kau galak sekali” katanya. “Cepat katakan” kataku. “Kisseu, jebal” katanya memohon. “Anniya, dasar kau namja mesum” kataku, aku segera berlari, namun ia mengejarnya. Greppp aku ditarik ke dalam pelukannya, dan ~~CHU~~ ia menciumku lagi.
----------------------------------
“Ayolah cepat, kita akan pulang” kata Jongwoon. “Ne, tunggu sebentar” kataku. Ditengah perjalanan pulang. “Jongwoon-ah, aku lelah” kataku. “Aish, kau yeoja payah” katanya meremehkan. “Tapi, kau sayang kan pada yeoja payah ini?” godaku. “Kajja, naik ke punggungku” katanya. “Jinja ? lalu tasmu ?” tanyaku. “mmm, Kyuhyun-ah come here !!!” Jongwoon-ah memanggil Kyuhyun. “Wae ?” tanyanya. “Bisakah kau membawaka tasku ? Jebal” pinta Jongwoon. “Andwae” kata Kuhyun. “Kyuhyun, jebal” aku mulai bersuara. “Ne, arasseo” katanya. “Gomapta” ucapku dan Jongwoon. “Kajja, naik” kata Jongwoon. Aku pun naik ke punggungnya.
----------------------------------
Jongwoon POV
“Kau lelah ?” tanyaku pada anae ku. “ne” jawabnya. “Kau lapar ?” tanyanya padaku. “Ne” jawabku. “Kau bersihkan tubuhmu dahulu, aku akan membuatkan kau makan malam” katanya. “Ne, arasseo. Kau mau ikut mandi bersamaku ? Kajja” godaku. “Andwae” teriaknya dengan pipi bersemu merah. “Jebal, kau tak ingin membuat little Jongwoon ?” godaku lagi. “Andwae titik” wajah kesalnya membuat dirinya, omo kyeopta. “Cepat” ia mendorongku menuju kamar mandi, setelah di depan kamar mandi, aku langsung menariknya masuk ke kamar mandi. “Yak Jongwoon, apa yang kau lakukan, aku akan memasak” protesnya. “Sudah kubilang, kita mandi bersama” kataku. “Andwae, aku tidak mmpphhh” kubungkam bibirnya.
Nindya POV
Dia membungkam bibirku dengan ciumannya. Entah mengapa, ciumannya begitu memabukan bagiku. Aku tak bisa menolaknya, ku balas ciumannya. “Kau membalasnya nona kim?” ucapnya disela ciuman kami. Tiba-tiba dia melepaskan ciumannya. “Wae?” kataku. “Diam-diam kau menikmati kisseu ku nona kim, lihat wajahmu merah seperti buah tomat” ucapnya. Belum sempat aku membalas omongannya, ia langsung menciumku lagi. “mmphh” aku mendesah saat ciumannya turun ke bahuku. Ia membuat banyak kissmark disana. “ahh” aku mendesah saat ia mengelus daerah sensitiveku. Tangannya sudah membuka kemejaku. Sepertinya, kami akan mandi bersama.
----------------------------
Aku mengerejapkan mataku, kulihat nampyeonku sedang tertidur damai sambil memelukku. Apakah kejadian semalam, adalah mimipi ? Kubuka badcover yang menutupi tubuhku, OMONA !!! kejadian malam tadi adalah nyata. Kuangkat tangan nampyeonku secara perlahan, dan kugerakan kakiku, "aww" selangkanganku terasa sakit akibat kejadian malam tadi. Ketika aku akan bangun, “Uwaaaaaaaa” seseorang menarikku hingga aku jatuh tepat diatas tubuhnya. “Yak, apa-apaan kau Kim Jong Woon ?” teriakku. “Morning kiss” pintanya genit. “Aish, tidak cukup tadi malam kau memperkosaku? Dasar namja mesum!!” kataku. “Mwo ? Memperkosa ? Itu adalah kewajibanku sebagai nampyeonmu, cepat morning kiss” pintanya. ~~CHU~~ aku mengecupnya, namun sial, tangannya selalu menahan tengkuk-ku. Ia melumat bibirku secara perlahan. “Gomapta nona kim, aku akan mandi dahulu” ucapnya tersenyum. “Changkaman” teriakku. “Wae ? Apakah kau ingin morning sex terlebih dahulu ?” godanya. “Aish, biarkan aku terlebih dahulu yang mandi” ucapnya. “Wae ? Apakah kau malu ? Aish, aku telah melihat semuanya, tak usah malu” katanya.  “Menyebalkan” Aku menutup diriku dengan bad cover, berjalan menuju kamar mandi.
“Aish, Nindya paboya, mengapa kau lupa membawa handuk, eotokkhae ?” gumamku pelan. Perlahan aku membuka pintu kamar mandi. “Apakah kau membutuhkan ini ?” tanya Jongwoon sambil menunjuk handuk yang sedang ia pakai. “mmmm” aku tak tahu harus berbicara apa, mulutku serasa kaku. “Ambil handuk ini atau biarkan aku masuk ke dalam, please choose it !!” perintahnya. Aish, aku tak bisa memilih diantara keduanya. Jika aku mengambil handuk itu, pasti akan….. andwae. Atau jika aku menyuruhnya masuk pasti akan….andwae. “Mmmm, ne, kau boleh masuk, tapi ka tidak boleh...”  kata-kataku disela olehnya.  “Gomapta chagi” katanya. Grep ia memelukku dan SKIP.
-----------------------------
Aku memasuki kampusku. “annyeong chagiya” kata kyuhyun. “aish, annyeong my chingu” kataku. “Ada yang baru saja terjadi ? Mengapa kau tersenyum sendiri ? Kau seperti yeoja gila. Dan apa it … aigoo apa yang baru saja Jongwoon perbuat padamu sampai ada bercak merah di bahumu ckckck” kyuhyun mengodaku. “Aish, kyuhyun paboya, kajja masuk ke kelas” ajakku untuk mengalihkan pembicaraan.
---
Setelah pulang kuliah Jongwoon mengajakku ke namsan tower. “mianhae” katanya. “untuk ?” aku penasaran. “Aku banyak mengecewakanmu, aku tidak bisa menjadi suami yang baik untukmu, satu pertanyaan, apakah kau masih menutup hatimu ?” dia bertanya. “Aigoo, apakah kau tidak merasakan jika aku telah membuka hatiku, saat kau menyentuhku aku membiarkannya karena aku tahu jika aku milikmu, saat kau menciumku, apakah kau tidak merasakannya ?  Apakah kau masih ragu terhadap perasaanku ? ” aku balik bertanya. “Anniya, aku percaya padamu, saranghaeyo” ucapnya. “Nado saranghaeyo” ucapku. Ia menyondongkan wajahnya ke wajahku, “Changkaman” kataku. “Jangan membuat tanda lagi di bahuku” ucapku. “Wae ?” tanyanya. “Kyuhyun melihatnya” ucapku sambil menunduk. “Aigoo, kyeopta Nindya-ya, ne arasseo aku tak akan memuat tanda di bahumu, tetapi aku akan membuat tanda di sekujur tubuhmu” ucapnya. “Mwo ? And mppttthhh” ia langsung membukam mulutku dengan ciumannya.

FIN

Kamis, 23 Agustus 2012

Rabu, 22 Agustus 2012

[ FANFIC] You Are My Last Love ( Part I )





Author                    : Nindya Syefirra Utami ( @nindyasfira )

Main Cast             : Nindya Syefirra Utami aka Choi Hyunra
                                 Choi Siwon aka Siwon

Supporting Cast    : Keluarga Choi

Genre                    : Romance – Commedy (?)

Ps                          : Fanfic ini murni hasil pamikiran author ( Nindya Syefirra Utami ). Mohon tidak untuk di copy ulang. Jika ingin mengopy fanfic ini, dimohon untuk memberitahu   kepada author ( @nindyasfira ) dan jangan lupa cantumkan situs resmi author.



Hyunra Prov 


Yaps hari ini adalah hari pertamaku menginjakan kaki di negeri ginseng. Negari yang selama ini aku impikan, negeri dimana idolaku berada. Semua orang-orang terdekatku tahu, kalau idolaku adalah Super Junior. Aku tidak menyangka akan berada satu negara dengan mereka, walau pun tidak mustahil bagiku akan berada satu negara dengan mereka.

Aku Hyunra, lebih tepatnya adalah Choi Hyunra  adalah blasteran antara Indonesia & Korea. Appaku berasal dari Korea Selatan dan Eommaku berasal dari Indonesia. Sebenarnya aku lahir di Korea Selatan, lebih tepatnya Seoul, tetapi setelah itu kami pindah ke Indonesia dan appaku telah resmi menjadi WNI. Kalian pasti penasaran mengapa aku menginjakan kaki di negeri ginseng ini. Karena aku ingin melanjutkan kuliahku di Korewa ini.

@Incheon Airport

Aku meliht sekelilingku yang dipenuhi oleh orang-orang yang sangat asing menurutku. Karena aku telah terbiasa dengan wajah-wajah orang melayu, tetapi untuk bahasanya, itu sangat tidak asing. Waeyo?? Karena di sekolahku, aku mengikiti ekskul B. Korea. Aku berjalan menuju taksi, aku berniat menuju tempat samchon dan komo ku. Tiba-tiba ….
BRUKKKKKK
Tak sengaja aku menabrak seseorang dihadapanku
“Awwwwww” Jeritku
“Mianhae … Mianhae” katanya.
“Gwechana” kataku sambil melihat namja yang berada dihadapanku.
“Cho …. Choi …. Si …. Siwww …. Wonnn “ teriakku terbata-bata.
Dia langsung menutup mulutku.
“SSSSttttt” katanya.
Dia langsung menganggukdan menarik tanganku. Oh ya, aku turunan dari keluarga Choi. Appaku merupakan adik dari Appanya Choi Siwon. So, Appanya Siwon adalah samchonku, dan Siwon sendiri adalah sepupuku. Aku masih terdiam, sedangkan dia masih terus menarik tanganku sampai tiba di depan sebuah mobil mewah berwarna hitam. Dia membukakan pintu untukku.
“Ayo masuk!” katanya sambil tersenyum. Aku pun langsung masuk ke dalam mobil tersebut.



Siwon Prov



#Flash Back#

“ Ya, Choi Siwon ! Cepat jemput sepupumu di Incheon!” teriak appaku.
“Ne appa, tetapi sepa ?” tanyaku penasaran
“Ya, masa kau tak mengenalnya. Dia hyunra” kata appa berteriak
“Hyunra ?” kataku mengulang
“Oh, mian. Saat itu umurmu masih 4 tahun, jadi kau tidak mengetahuinya. Tunggu appa lihatkan fotonya” kata Appa sambil mengambil ponselnya.
Aku sangat penasaran dengan sepupuku yang tidak aku kenal itu. Appa menyerahkan ponselnya kepadaku.
“Hmmmm, lumayan” kataku tak sengaja
“Ya, Choi Siwon kau tak boleh mengencaninya” teriak appaku.
“Arasseo appa” kataku
“Cepat berangkat” katanya lagi
“Ne” jawabku, sambil bergegas menuju mobil.

@Mobil Choi Siwon

Selama perjalanan aku terus memandangi foto sepupuku. Yang aku tahu, yeoja itu berdarah Indonesia, tetapi aku tak sedikit pun melihat tampang melayu diwajahnya, seperti agnes monika *eh*.
“Jika dia bukan sepupuku akan ku kencani mala mini juga ckckc” kataku sambil melihat foto tersebut.
Aku pun berkonsetrasi menyetir kembali. Setelah sampai di Incheon, aku memakai penyamaran, yaitu masker, topi, dan kaca mata. Tetapi aku lupa membawa kacamata.

#Flash Back END#

@Incheon Airport

Aku memasuki bandara tersebut. Aku terus berlari mencari yeoja tersebut. Tiba-tiba ……
BRUKKK
Aku menabrak seorang yeoja dihadapanku
“Awwwwww” Jeritnya
“Mianhae … Mianhae” kataku sambil membantu membawa kopernya. Aku mash penasaran dengan wajah yeoja ini.
“Gwechana” katanya sambil membalikan wajahnya ke arahku
“Cho …. Choi …. Si …. Siwww …. Wonnn “  teriaknya
Aku langsung menutup mulutnya, karena takut ELF menyerbuku.
“SSSSttttt” kataku.
Aku terus menatap wajahnya. Sepertinya aku kenal dengan yeoja ini ‘dia Hyunra sepupuku’ kataku dalam hati. Aku langsung menariknya menuju mobilku lalu aku membukakakn pintu untuknya. ‘dia lebih cantik dari yang di foto tersebut’ seruku dalam hati sambil tersenyum. Dia, upss sepupuku memasuki mobilku dan aku menutup pintunya kembali.

@Mobil Choi Siwon

Suasana canggung meliputi kami -_-
“Ehm” aku memulai pembicaraan
“Waeyo siwon-ssi” katanya sambil menatap ke arahku
“Apakah kau Choi Hyunra?” tanyaku, memastikan. Dia mengangguk.
“Oh, so, youre my cousin” kataku tersenyum, dia pun tersenyum. Aih dia sangat cantik, kataku dalam hati.
Sepanjang jalan kami mengobrol, tak terasa sekarang kami sudah berada di depan rumah keluarga Choi. Aku keluar membukakakn pintu untuknya. Aku berjalan disampingnya layaknya sepasang kekasih. Ia terus memegang tanganku, otomatis aku pun memengang tangannya erat -_-



Author Prov



Siwon dan Hyunra memasuki rumah keluarga Choi.
“annyeong” sapa Hyunra lembut kepada samchon dan komonya
“ah, Hyunra kau sudah menjadi gadis cantik sekarang” kata nyonya Choi
Hyunra hanya tersenyum
“Ayo masuk!” kata tuan Choi
“Ne” jawab Hyunra, sedangkan Siwon membuntuti di belakang. Mereka duduk di ruang keluarga Choi.
“Hyunra-ah kau tak usah sungkan-sungkan, anggap saja seperti rumahmu sendiri” kata tuan Choi
“Ne” jawab Hyunra
Mereka pun asyik mengobrol. Tanpa disadari hubunga  Hyunra dengan keluarga Choi semakin dekat.
“Ehm, Siwon-ah ajak Hyunra ke kamarnya” kata Nyonya Choi
“Ne, eomma” jawab Siwon
Hyunra mengikuti Siwon menuju kamarnya. Sebenarnya ini adalah kamar tamu, tetapi kamar tamu jarang dan tidak pernah diisi, jadi Hyunra ditempatkan di kar tersebut.
“Di sini kamarmu” kata Siwon
“Ne, Siwon-ssi” kata Hyunra
“Ra-ya jangan memanggil aku Siwon-ssi, tetapi panggil aku Siwon oppa, kita hanya berbeda 4 tahun, arasseo?” kata siwon
“Ne, arra” kata Hyunra. Siwon pun tersenyum.
“Mau aku bantu membereskan pakaianmu? “ tawar Siwon
“Ne, kalau oppa tidak keberatan” kata Hyunra
“Tentu saja tidak” jawab Siwon simple
Mereka pun sibuk membereskan pakaian Hyunra
“Hyunra-ya” kata Siwon
“Ne, waeyo oppa?” tanya Hyunra
“mmm, apakah kau merasa canggung dengan keluarga ini?” tanya Siwon
“Awalnya aku canggung, tetapi sudah tidak” kata Hyunra tersenyum
“Bagus, so, mulai hari ini kau harus anggap aku sebagai …..” Siwon memutuskan omongannya
“Sebagai apa oppa?” tanya Hyunra penasaran

= TBC=


Siwon menganggap Hyunra sebagai apa ya ? Sebagai dongsaengnya? Atau sevagai yeojachingunya? Menurut kalian readers, siwon akan menganggap Hyunra sebagai apa? Soalnya siwon juga suka sama Hyunra -,-
Ok, mianhae kalo ceritanya garing -____-

Selasa, 21 Agustus 2012

Yesung with Blonde HairStyle


yesung with new hairstyle . yesung with blonde hairstyle . yesung with new color . i love his hair :))

Senin, 20 Agustus 2012

Fakta G-Dragon






Nama panggung: G-Dragon [G드래곤 ]
Nama : Kwon Ji Yong [권지용]
Posisi : Team Leader / Rapper
Tanggal Lahir : 18 Augustus 1988
Tinggi : 177cm
Berat : 58kg
Golongan Darah : A
Keluarga : Ayah, Ibu, & Kakak perempuan (Dami)
Pendidikan : Seoul Korean Traditional Arts Middle & High School; Gyeong Hee University majoring in Post Modern Music
Keahlian : Rapping, dancing, beat boxing, composing, singing, Chinese, & English.
Hobby : Menggambar, mengaransemen musik, mendengarkan musik, bernyanyi/rapping, membuat ekspresi lucu
Kesukaan : Fashion, memasak, Donat, Anjing, mobil, buku-buku (puisi, komik, dan majalah), nonton kartun, dan dirinya sendiri.
  • Nama panggung G-Dragon berasal dari nama aslinya yaitu Jiyong,  G itu “지” (Ji) dari nama pertamanya dan  “용” (Yong) yang berarti naga di Korea.
  • Lahir pada 18-8-1988 dan kalo diliat dari tahunnya itu ia masuk dalam  shio naga. Keren kan chingu Udah dikelilingi angka keberuntungan 8 trus shionya juga cocok sama namanya naga/dragon ^^ dan menurut kepercayaan Tionghoa, orang yang mempunyai shio naga adalah orang yang idealis, perfeksionis; mereka terlahir dengan pikiran bahwa mereka itu sempurna dan infleksibel. Mereka juga sangat agresif dan penuh tekad.
  • Saat debut Big Bang, GD  memenangkan ‘Penulis lagu Award’ di tahun 2007 MKMF (Mnet Km Music Festival).
  • Keterampilannya dalam menulis itu membuat GD tidak hanya dibilang sebagai anggota sebuah boy band tapi juga sebagai produser setelah Seo Taji & Boys dan Deux di Korea Selatan, dua kelompok yang berpengaruh dan populer di tahun 1990-an.
  • G-Dragon berpartisipasi dalam bisnis hiburan sejak dia masih kecil. Dia pertama tampil dalam acara populer anak2 yang disebut  뽀뽀뽀 (Bbo Bbo Bbo) dan saat ia berumur 7 tahun dia menjadi salah satu member di little Roora.
  • Masuk sebagai trainee YG Ent. Saat berusia 12 tahun (kelas 6 SD), dibujuk oleh Yang Hyun Suk (PresDir YGE) untuk merengek dan memaksa ibu GD supaya memasukkannya ke YGE, ketika dia datang bersama ibunya untuk audisi.
  • Lagu yang dibawakan saat audisi: Lil’ Bow Wow – That’s My Home
  • G-Dragon telah dilatih oleh YG Entertainment sejak ia berumur 12 tahun bersamaan dengan member Big Bang lainnya, Tae Yang.  Selama pelatihan mereka, mereka dikenal sebagai GDYB dan telah melakukan kerja kolaborasi dengan anggota lain Keluarga YG seperti kelompok hip hop Jinusean. Awalnya  (mereka Hampir) debut sebagai duo. Namun kemudian Appa YG mengurungkan niat ini dengan rencana membuat sebuah boyband beranggotakan 5-6 orang.

  • Meskipun secara umum kelompok Big Bang dianggap modis, Khusus untuk G-Dragon, dia dianggap  memiliki rasa yang besar terhadap fashion.  Dia sendiri telah menunjukkan minatnya dengan menyatakan keinginannya yang besar dalam mode.
  • Pendant: Sebuah bintang dengan dasar berbentuk lingkaran dengan bentukan topi cap di atasnya (arti: Menjadi “Big Star” di industri musik)
  • GD memiliki 3 tatto:
  1. satu dipunggung yang tertulis: “Too fast to live, too young to die.” (“Terlalu cepat untuk hidup, terlalu muda untuk mati.”yang merupakan kutipan dari T-Shirt rancangan Vivien Westwood.
2. di lengan bagian dalam sebelah kanan yang tertulis “Vita Dolce,” yang artinya kehidupan yang baik
3. di lengan sebelah kiri yang tertulis: “Moderato,” yang berarti ‘moderate,’  istilah dalam musik.
  • Semua tato itu dibuat saat Big Bang menghadiri Hollywood Bowl dan di perayaan ulangtahun Danny (Im Tae Bin) 1TYM di Las Vegas. Dan Tatto  itu dibuat oleh  Carey Heart (mantan suaminya Pink) di tempat tato terkenal, Hart & Hurington Tattoo Parlor, di Palms Casino di Las Vegas.
  • GD menyukai julukan  “Kwon Leader.”
  • Lagu ‘Lie’ sebenarnya lagu solonya GD, lalu kemudian diubah sehingga semua grup dapat menampilkan/menyanyikannya menjadi satu.
  • Ukuran Pakaian: M
  • CD pertama yang dipunya: Wu Tang Clan “Enter the Wu-Tang (36 Chambers)” dengan lagu favoritnya “C.R.E.A.M”
  • Kebiasaan GD itu menggigit kukunya & mengenakan kacamata hitam di dalam ruangan.
  • Lagu Favoritnya yang lain: The Killers – Somebody Told Me
  • Alasannya terjun ke dunia musik adalah satu kata: TAKDIR
  • Nama panggilan semasa sekolah: Kwonjiral
  • Kang In Super Junior adalah teman masa kecilnya
  • Saat kelas 5 SD adalah pertama kalinya menulis lirik untuk sebuah talent show.
  • Sangat tidak suka dengan orang yang menilai dirinya hanya berdasarkan tampangnya. Ingin dikenal karena musiknya daripada penampilannya.
  • Jun Su 2PM adalah teman karib masa training.
  • Debut sebagai rapper pertama kali bersama Perry di lagu “Storm”
  • Lagu Perry “G-Dragon” diambil dari nama panggungnya.
  • Pernah dapet nilai jelek saat di sekolah. Ketika hal ini diketahui oleh Appa YG, beliau mengancam kalo GD tidak dapat nilai minimal 80, dia tidak boleh meneruskan menjadi trainee di YGE lagi. GD lulus sekolah dengan nilai 87.
  • Tae Yang dan Seung Ri adalah pasangan untuk G Dragon yang paling disukai VIP. Tae Yang, karena sudah bersahabat sejak usia 12 tahun. Sedangkan Seung Ri karena sifatnya yang polos dan gampang dikerjai sehingga sering menjadi lampiasan kejahilannya.
Ya ampyun cute banget! GD-Taeyang, GD-Seungri , oh God!
  • Memilih Seung Ri sebagai orang yang bakal dia ajak kencan kalo Seung Ri seorang cewek.
  • Sewaktu tinggal di apartemen pertama Big Bang, GD suka banget meluk Seung Ri sewaktu tidur.
  • Terkenal paling galak dan gampang marah setiap sesi latihan untuk performance, karena mereka harus tetap untuk fokus dan berlatih keras. So Perfectionist.
  • Di antara member Big Bang yang lain, satu-satunya yang tidak takut dengan Appa YG, malahan Appa YG yang takut sama dia.
  • Satu-satunya yang pernah melihat Appa YG act cute saat beliau memamerkan sepatu baru dan berdansa “lucu” saat mendengarkan musik.
  • Sangat bangga dengan dirinya sendiri saat berada di atas panggung.
  • Berteriak adalah ritual pertama sebelum manggung ato saat rekaman.
  • Beberapa VIP memberinya nama panggilan “Sandpaper Ji Yong”, karena sosoknya yang tampak kasar dan dingin dari luar. GD mengakui kalo dari luar dia tampak seperti itu, tetapi dari dalam tidaklah demikian. Orang-orang di sekitar dan dekat dengannyalah yang lebih tau.
  • Mengaku jika ada VIP cewek yang menarik perhatiannya, dia akan menempuh segala cara dan kesempatan untuk menyatakan kepadanya.
  • Sebagai seorang leader, adalah KEWAJIBANNYA mengecek setiap SMS yang masuk dari hape member yang lain. Dia juga selalu mengecek email2 atau komentar2 dari para fansnya.
credit: pearlspd@YT
  • Sebagai composer lagu “Manwon Song” saat Seung Ri tampil di acara “Manwon Haengbok (Happy Share’s Company)”. (Seung Ri yang menulis liriknya)
  • Kamarnya paling bersih diantara member lain dan katanya taeyang kamarnya kaya “Toko” karena banyak berisi  pakaian/barang2 limited edition dari berbagai brand tekenal.
  • Speed Dial No.1 : ayahnya
  • Sangat dekat dengan keluarganya, sehingga mendapat julukan “Mom’s Best Son” yang berarti anak yang sangat dibanggakan sehingga para ibu ingin mempunyai anak seperti dia.
  • Namun sejak kecil dia cukup egois.
  • Kakak perempuannya GD, Kwon Dami memiliki toko pakaian online “Style Love”/”Style Luv.” Jiyong juga sering mengiklankan untuk produk kakaknya itu, baik itu mengenakan pakaiannya, mengambil foto dirinya lalu dipasang di website kakaknya, memakainya saat casual atau memakainya saat  performances (dalam beberapa kasus atau acara2).
  • Pacar pertamanya berumur lebih tua darinya. Ketika si pacar minta putus, GD mengakui kalo dia pernah membentak si pacar lewat telepon.
  • Ciuman pertamanya berlangsung singkat dan terjadi saat baru masuk SMA, di depan rumah GD. “I did it because I wanted to and I liked her. My heart was racing/fluttering as I did it. (But we broke up)”
  • Di akhir lagu “This Love”, GD menyebutkan nama “J” yang adalah inisial nama mantan pacar yang seorang balerina.
Menurut situs2 online ini adalah mantannya G-Dragon, tapi aq ga tau juga apakah ini yang dimaksud GD di lagu This Love

    • Jika tidak menjadi seorang penyanyi, dia akan belajar tentang fashion.
    • Hal yang disukai menjadi terkenal: bisa mendapat dukungan banyak orang.
    • Hal yang tidak disukai menjadi terkenal: tidak bisa bebas pergi ke tempat-tempat yang diinginkan.
    • Artis Favorit: Jay-Z , Blackstreet . JO , Pharrell , Maroon 5, Mondo Grosso, Rihanna, & 015B
    • Lagu yang selalu dinyanyikan saat karaoke: This Love (Maroon 5) dan Gi uk man ee ra do [Ann]
    • Punya anak anjing bernama Ga Ho
  • Bagian tubuh kebanggaan: Tengkuk Leher, tulangnya.
  • GD Ingin menantang kemampuan beraktingnya.
  • Berpikir kalo dialah yang paling ganteng di panggung dan saat memandang dirinya sendiri di cermin yang berembun setelah mandi,di mana rambutnya tampak keren.
  • Harta karunnya adalah semua baju, sepatu, topi dan asesorisnya. Dia mengaku kalo sampe barang-barang tersebut ada yang hilang, akan sulit untuk mencari penggantinya kembali.
  • Pernah terdaftar dalam forum fansite Ivy dan BoA. Namun sekarang sudah expired.
  • Impiannya adalah berduet dengan Ivy. Memuja gaya menari dan performance Ivy, serta ingin mengaransemen musik Hip hop yang seksi dengannya.
  • Ingin mencoba mencampurkan musik Trot dengan Hip Hop
  • Gaya berdandan favoritnya adalah gayanya sendiri, yaitu well-made, high-quality, dan cool.
  • Punya sebuah grup bernama NuThang (dibaca: New Thing) yang terdiri dari beberapa teman seperti: Lee Soo Hyuk, Yang Seung Ho & Lee Jung Hyun yang sekarang menjadi stylist-nya 2NE1.
  • Mengilangkan stress dengan bercanda bersama orang di sekitarnya dan goofing around.
  • Cara untuk meningkatkan moodnya adalah dengan tidur ato pergi belanja.
  • Memilih cinta daripada kerja.
  • Posisi tidur: diagonal.
  • Gigi depan GD pecah.
  • GD paling suka tidur dan susuah dibangunin. Kasur adalah SURGANYA, di mana sembari berbaring dia sering merenung dan berpikir apa saja yang telah dia lakukan hari itu.
  • GD pernah jadi anak didiknya SM Ent selama 5 tahun. Dia masuk kira2 waktu masih berumur 5 tahunan. Karena waktu itu jumlah waktu latihan terkesan males2an dari pihak SME, trus  SME jg bingung mau jadiin GD sbg solois atau member boyband dan karakter yg ingin dipasang ke GDragon jg masih belum bisa ditemukan oleh pihak SME, bikin GD ga yakin sama SM, apalagi waktu itu kabarnya GD terkesan bakalan jadi ‘pelengkap’ di Shinhwa, dan  bukan jadi membernya… jadi makin ga yakin lagi deh. Trus waktu GD lagi main ke rumah temennya, dia ngedengerin rap  dan mulai dari situ dia suka trus mulai belajar  rap gaya bebas, dan akhirnya masuk YG Ent, karena waktu itu YG memang terkenal dengan aliran Hip Hop.
  • Sekitar 20 tahun ke depan, ingin seperti Paman YG, membantu orang-orang untuk mewujudkan impian mereka.

Fakta DARAGON ( Dara & G-Dragon )

1. "Daragon" (Sandara dan G-Dragon) sudah ada sejak 2005 bahkan SEBELUM Dara menjadi seorang trainee di YG Entertainment.
2. Nama fans atau fandom Daragon disebut Appler, kenapa disebut Appler? Mungkin berbasis ke lambang album Heartbreaker GD yaitu buah apel. Selain itu, ketika SAL concert, GD pernah berkata bahwa buah apel adalah simbol dari rasa cintanya, bahkan GD & Dara melakukan perform Hello di dalam kotak berbentuk apel.



3. Dara pernah bilang tipe idealnya adalah G-Dragon!

                                           Saat Dara diwawancara dan reaksi GD yang tersipu.

"Aku cowok ideal Sandara"

4. Setelah mendengar Dara menyebutkan tipe idealnya adalah GD, GD langsung menghampiri Dara dan bilang Dara seharusnya mengatakan itu langsung secara pribadi ke dirinya. --"
5. GD pernah mengakui bahwa Sandara Park yang paling cute di YG. (sebelumnya di sebuah wawancara GD pernah bilang tipe cewe idealnya tuh cewek cute).

Si imut Sandara Park
6. GD sangat menggilai Boa dan Ivy karena mereka adalah cewek cantik yang mampu dance, menyanyi, dan berdandan hip hop dan R&B dengan sangat baik. Dara sendiri tergabung dalam girlband R&B dan Hip hop yang mampu berdandan dan perform dengan sangat keren. Cocok sekali.
7. G-Dragon dan Dara sering kepergok bertukar aksesoris maupun kostum. mereka sering terlihat memakai baju, celana, sepatu, topi dan aksesoris lain yang sama! Bahkan mereka pernah memakai sepatu yang sama pada hari yang sama pula. Padahal di Korea hanya pasangan yang bertukar barang-barang dan memakai barang-barang pasangannya.

                                            Sneaker:
                                         White Top:
                                            Jaket, Kemeja, Syal, dan Sepatu keds:
                                         Gelang Louis Vuitton:
                                         Topi Fedora Merah:

                                         Fashion rings:
                                             Ransel, gelang, leather jacket, & belt
                                         Rosario necklace:
Dan masih banyak lagi :)
8. G-Dragon pernah menggoda Dara dengan mengganti BGM Cyworldnya dengan lagu Dara “In or Out” selama beberapa minggu. In or Out sendiri adalah single Dara di Filipina sebelum masuk trainee di YG.

9. Dara juga pernah membantu mempromosikan album GD 'Heartbreaker' di Cyworldnya .
10. GD dan Dara pernah saling mengobrol via Cyworld saat Dara kembali ke Filipina, di pesannya itu bahkan GD bilang kalau dia merindukan Dara. *isi obrolan lebih lengkap ada screencapsnya di grup*.
11. GD juga bilang di Cyworld-nya kalau dia ke rumah Han Byul (pacarnya Se7en sekaligus sahabat Dara) CUMA buat ngeliat Foto Dara yang ada di rumah Han Byul saking kangennya. :)
12. Saat GD di Jepang, GD juga pernah memasukkan foto tentang pelangi yang indah di antara pohon kelapa di Cyworld-nya. (siluet pohon kelapa sendiri sangat mirip dengan gaya rambut Dara). GD menambahkan bahwa "dia" pasti mengerti apa yang saya maksud di sini.
13. Han Byul dan Dara bersahabat sampai sekarang dari saat Han Byul masih di YG. Nggak aneh kalau secara diam-diam sepertinya mereka (Han Byul dan Se7en + Dara dan GD) sering double date. Semua orang tahu kalau GD dan Se7en adalah sahabat juga.

Han Byul selalu mendukung Dara ^^
Dara & Han Byul and friends
GD, Dara, and Se7en
Persahabatan nyata Se7en dan G-Dragon
14. Dara pernah membelikan GD oleh-oleh saat ia ke Filipina, yaitu sebuah T-shirt broken white dengan semacam motif batik khas Filipina. GD sering terlihat memakainya, bahkan untuk MV Breathe.

15. GD adalah orang yang paling menyemangati Dara dengan menyuruh dara mencoba audisi lagi di YG saat dia pertama kali audisi YG dan ditolak.
16. GD sangat menyukai lagu Dara In Or Out. Dia sering menggoda Dara dengan menyanyikan lagu itu saat mereka bertemu beserta koreografi Dara di MVnya.
17. Dengan gentle, GD pernah membantu dara menggantikan dirinya memakan cabai saat dia kalah disebuah games yang dibuat Se7en tapi sebagai gantinya Dara Harus menyanyikan lagu In Or Out beserta koreografinya dihadapan GD, Se7en dan YG family lainnya! GD merekam perform Dara saat itu dengan ponselnya.
18. GD masih menyimpan rekaman In Or Out Dara sampe sekarang. Dara bilang sampai saat ini GD selalu menonton itu diam-diam dan hafal sekali koreonya ^^.
19. GD dan Dara sama-sama dinobatkan sebagai King and Queen of ME2DAY. 
20. GD dan Dara melakukan duet di first Album GD 'Heartbreaker' dengan menyanyikan lagu 'Hello' dan sepenggal lirik lagu Hello mendeskripsikan yeoja yang mirip dengan Dara.
21. Sepenggal lirik Butterfly yang berbunyi “3 lettered name” membuat banyak sekali orang  bertanya-tanya siapa yg dimaksud GD di lirik tersebut. Dan tahukah kalian, yang dimaksud "3 lettered name"  ini adalah nama yang mempunyai 3 suku kata. Di Korea sangat jarang ada orang yang mempunyai nama dengan 3 suku kata.  Guess what? Nama Sandara jika ditulis dalam huruf hangul, maka akan menjadi 3 suku kata: San-Da-Ra = 산다라.
22. MV Butterfly GD sempat membuat kaget KVIPs setelah dirilis karena kemiripan animasi yeoja di MV itu dengan Dara.

23. Arti nama Dara yaitu NaBi (Butterfly).
24. Di Korea, DARAGON couple lebih dikenal dengan sebutan NyongDal.
25. GD terlihat enggan memanggil Dara dengan sebutan Noona meski usia Dara lebih tua 4 tahun. Beberapa kali ia memanggil Dara dengan Dara Noona tapi ia tampak sangat canggung (langsung menggosok hidung atau menggaruk rambut). GD juga pernah berkata kalau Dara tidak pantas dipanggil Noona olehnya. Entah itu karena Dara terlalu imut untuk dianggap lebih tua, atau karena GD menganggap Dara "seseorang:".
26. GD pernah mengirimkan pesan via Cyworld ke Dara Agar Dara memanggilnya 'OPPA LIKE DONGSAENG' yaitu kakak yang seperti adik laki-laki. Mungin agar GD lebih merasa bisa melindungi Dara.
27. Dara pernah bilang kalau dia nganggep GD tuh seseorang yang bisa andalkan, jadi Dara bisa bergantung ke dia seperti 'older brother' artinya sama kaya 'oppa' kan?

Yang selalu bisa diandalkan :)
28. DARAGON adalah couple yg sudah direstui oleh VIP Korea, bahkan jika kalian masuk di situs Naver dan mencari artikel dengan kata kunci Nyongdal (hangul) maka, kalian akan menemukan banyak sekali artikel baik itu FF, Fanpic, dll yg berhubungan dengan DARAGON.

Yongdal <3
29. Dara dikenal sangat takut dengan anjing, tapi dia mencoba untuk dekat dengan GAHO, anjing GD, sampai dia bahkan membuktikan dirinya dengan meng-upload fotonya bersama GAHO.

Dara dan Gaho
GD and Gaho sleep 
30. Di first konser GD Shine a Light, saat GD dan Dara melakukan duet Hello, GD mengganti lirik lagu dengan meneriakkan kata 'Hey, Baby Girl!' pada Dara.
31. Banyak sekali Applers yang menemukan GD dan para sering curi pandang. Bahkan dalam suatu video, Dara terlihat sangat panik waktu GD tiba-tiba ada di belakangnya. Dara tampak salah tingkah. Di video yang sama tanpa kesadaran GD ia memandangi Dara, CL yang berdiri di sampingnya menyadari momen tersebut dan mengikuti arah pandang GD lalu tersenyum mengerti. Lalu ketika secara refleks Dara dan GD mendekat, CL yang menyadari ada kamera buru-buru menghalangi mereka berdua dengan berdiri di tengah mereka. Semua itu tertangkap oleh kamera.

32. Di acara peluncuran Nikon, Seungri secara refleks mempersilakan Dara berdiri di sebelah GD. Seungri-lah yang sering kecepelosan kalau GD dan Dara ada "sesuatu".
33. Sebenarnya berita kedekatan Dara dan GD sering hilang dan timbul. Tapi hubungan mereka kembali disorot media pada Januari 2011 lalu, Dara menceritakan kronologi G Dragon yang membantunya membawa papan skinya saat YG family berlibur. GD bilang saat melihat Dara dia berpikir kalau Dara seperti membawa 'orang' karena tubuh mungilnya sama tingginya sama papan ski. Dan tebak, satu-satunya yang refleks menolong Dara adalah GD padahal tubuh TOP dan Taeyang bisa dibilang lebih kekar dibandingkan GD. Itulah saat Dara berkata terang-terangan bahwa GD adalah pria idamannya.
Dara paling kiri dengan jaket pink dan papan ski yang sangat besar :D
GD sebelah paling kanan dengan jaket kuning kesukaannya
34. Di 2NE1 TV Season 1, GD pernah datang ke lokasi untuk membawakan 2NE1 sandwich saat mereka sedang melakukan photoshoot! Orang-orang banyak bertanya-tanya sebenarnya GD mau membawakan makanan untuk siapa karena ia terlihat mencari-cari seseorang walaupun ia sudah bertemu dengan Minzy, CL, dan Bom. Orang-orang lalu menyempulkan bahwa GD ke sana sebenarnya hanya untuk Dara seorang.
35. GD tersenyum saat menonton Dara Family Outing saat Dara mematahkan bentuk hati dengan palu sehingga mirip dengan judul album GD 'Heartbreaker'. Semua orang bisa melihat bahwa senyuman GD sangat tak biasa...
36. Dara juga pernah berkata kalau tipe idealnya adalah seseorang yang mirip dengan tokoh Hanazawa Rui (Ji Hoo versi Jepangnya dalam BBF)i. Perlu diingat bahwa sebelumnyaa GD memerankan tokoh Hanazawa Rui di parodi BBF Bigbang.

GD as Rui
37. Tipe ideal GD selalu berganti-ganti, di wawancara terakhirnya GD mengatakan kalau dia menyukai cewek berambut pendek agar terlihat fresh dan seksi, dan kita ketahui sebelumnya kalau beberapa hari sebelumnya dara baru ajah memotong rambutnya jadi pendek.

38. GD dan Dara memiliki cincin kembar yang sampai sekarang masih membuat netizen bertanya-tanya. Karena kabar tak kunjung mereda, akhirnya CL berinisiatif membeli cincin “Forever rings” untuk keempat anggota 2NE1. Masalahnya,  Dara sudah lebih dulu memakai cincin tersebut yang juga sering terlihat di pakai GD!

39. GD dan Dara juga memakai gelang pasangan! yaitu “Love Bracelet Cartier” , gelang ini dipakai sebagai simbol seseorang yang ingin berkomitmen dengan hubungan mereka (pacaran). Yang mengejutkan bila kita googling tentang gelang ini, di sana kita dapat menemukan nama Dara dan GD terdaftar memakai gelang ini d iantara pasangan celebrity dunia lainnya.
40. Dara pernah update ME2DAY dengan foto 2NE1 (kecuali Bom) bersama GD. Dan ketika update foto tersebut, Dara menulis nama Jiyong menjadi “Jiyong Oppa”! Mungkin karena merasa menarik terlalu banyak perhatian, sesaat setelah upload foto itu, Dara segera mengubah akunnya menjadi private! Untunglah mata netizen yang jeli berhasil mendapatkan screencaps-nya.
41. Di sela kepadatan Bigbang, GD satu-satunya yang menyempatkan diri  untuk merayakan ulang tahun Dara bersama anak 2NE1 lainnya. Dan nggak satu kali aja lho GD menyempatkan diri demi Dara, tapi di setiap tahun :)

42. Semua Blackjack tahu kalau warna favorit Dara adalah pink. GD sering terlihat memakai baju atau syal berwarna pink, begitu juga Dara yang sering memakai syal berwarna kuning karena warna fav GD adalah kuning.

43. Dalam background akun resmi PSY menampilkan versi kartun YG family yang sedang berkumpul dalam pesta. Versi kartun GD dan Sandara terlihat nyempil di antara kerumunan. Mereka terlihat cukup mencolok karena dalam kartun itu Dara digambarkan sebagai gadis yang memiliki rambut coconut tree dan GD adalah laki-laki dengan syal pink yang sudah menjadi ciri khasnya. Dan tebak, mereka sedang asyik berciuman!

44. Status misterius GD di Minihompy-nya pada bulan Mei 2009 persis ketika 2NE1 melakukan debut menjadi sangat kontroversi di kalangan KVIPs. Status itu sangat membuat KVIPs cemburu karena arti “Oppagamaiaekkyeo” yang ditulis GD dalam sebuah dialek (bahasa daerah) memiliki makna  seorang cowok kepada cewek yg dia cintai agar cewek tersebut tahu kalau cowok tersebut terus memikirkannya, akan selalu peduli dan akan selalu menjaga cewek itu. Yang paling mengejutkan, kata ”Oppagamaiaekkyeo” hanya digunakan oleh orang2 yg berasal dari Busan. (Dara berasal dari Busan!!).
45. GD sering menjadi ketergantungan dengan tingkah aneh yg dilakukan Dara. GD pernah melakukan gerakan berpura-pura memakan mikropon di MV Lollipop 2 , hal ini pernah dilakukan Dara ketika masih menjadi trainee. Di beberapa wawancara pun GD pernah berpura-pura membenturkan kepalanya ke arah kamera dengan mimik sedih. Jika kalian sering menonton 2NE1 TV, kalian pasti tahu siapa yg sering berpura-pura membenturkan kepalanya ke arah kamera? Yep, that’s true! Jawabannya adalah D-ah alias SANDARA PARK. GD juga pernah meniru gaya Dara menari “I Wanna Be” di YG Family Concert, GD sering meniru gaya “You got the fire” bagian Dara.

46. Entah sengaja atau tidak, GD dan Dara sering meng-update ME2DAY secara bersamaan dan updated status mereka seringkali saling berhubungan. Misalnya saat GD bertanya, "Hei, apakah kau sudah tidur?" dan sebagainya yang sangat romantis, lima menit kemudian Dara juga menulis di ME2DAY-nya kalau ia belum tidur dan sebagainya, Dara menceritakan tentang kegiatannya. Lalu tak lama kemudian GD juga menulis lagi, "Cepatlah tidur yang baik".
47. Di setiap performance bersama Dara, GD seringkali terlihat malu, salah tingkah, bahkan pernah lupa lirik. Saat mereka di make up bersebelahan juga GD terlihat salah tingkah dan sering curi pandang ke Dara lewat cermin.



48. Entah kebetulan atau bukan di setiap wawancara, kencan Impian Dara dan GD selalu hampir sama. GD pernah bilang kalau dia ingin kencan saat hujan agar bisa melindungi pacarnya dengan jaket miliknya, and guess what? Dara juga bilang kencan impiannya ingin dilindungi pacarnya dengan jaket saat hujan. Begitupun dengan kencan impian mereka saat malam hari.
49. Kwon Dami, kakak perempuan GD pernah mem-follow akun Twitter Daragon. Itu bukti bahwa ia mendukung Daragon. Tapi Dami sudah menghapus akun Twitternya yang asli dan saat ini banyak Dami-Dami palsu bertebaran.

Kwon Dami, GD's older sister
50. Dara pernah terlihat beberapa kali memakai pakaian yang sama dengan Dami. Dan beberapa kali juga Dara memakai T-shirt couple dengan GD juga lho ^^

Dami & Dara :)